Minggu, 07 Juni 2009

Tiris 22 feb 2009 - First Trip Documentation


perjalanan kali ini menempu jarak 44 km. dr 100 dpl (Sebaung - kali bokong) - ke 600 dpl (Tiris)

diikuti oleh 18 peserta....

tour ini pertama kalinya Tim Rodamas Klub Sepeda Probolinggo pergi menggunakan Truk milik toko buah Perdana untuk menuju lokasi. Setelah cukup lama untuk mencari desain yang cocok untuk membawa sepeda sebanyak mungkin dan aman, sehingga tidak merusak fork. Dalam satu truk kecil dapat memuat 16 sepeda.

Awalnya kami merasa kesiangan karena beberapa anggota tim terlambat datang, dan bongkar muat sepeda memakan waktu yang cukup lama. pada akhirnya start mulai tepat jam 8.30. tanjakan - tanjakan halus langsung memnyapa kami untuk menuju ke Tiris, tanpa cukup pemanasan beberapa anggota mengalami masalah kram. Tetapi mobil pendukung cepat tanggap sehingga bisa membawa anggota yang tertinggal d belakang. di rombongan depan, terdapat anggota baru yang langsung ngejoss (koh. ayang) mantan pembalap asal dringu dengan ban gundulnya bersama Fajar nguling menunggu rekan2 yang lain d danau Betok (500m sebelum masuk Tiris)


Setelah sampai di Tiris, menuntaskan hasrat untuk mencari buah2 segar di pasar....tetapi apa daya hanya ada duren dan manggis, hanya beberapa anggota saja yang menyatap, karena takut terjadi hal yang tidak diharapkan ditengah perjalanan (sakit perut).... setelah cukup lama beriistirahat d pasar Tiris kita langsung melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat makan yang cocok di tengah perjalanan. Makanan yang sudah dipersiapkan dari Probolinggo langsung di santap habis.




Setelah selesai makan, perjalanan dilanjutkan lagi menuju ke Condong. Karena bensin sudah terisi penuh sang pembalap Koh. Ayang dan Fajar pun langsung melesat cepat, tidak ketinggalan Koh. An menempel ketat dibelakang. Sementara anggota yang lain masih ingin menikmati suasana perjalanan dan foto2 dengan background desa Krucil. Pada saat perjalanan pulang di jalan Kali Bokong Pak Chandra mengalami kecelakan yang cukup parah karena terjatuh setelah menerpa lubang jalan yang cukup dalam pada saat sepeda melaju cepat di jalanan sprint (38 km/jam) untung Andre yang ada tepat dibelakangnya dapat menghindar, sehingga tidak terjadi kecelakaan beruntun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar